Kamis, 29 Desember 2011

Geolocation dalam Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mutakhir dewasa ini memungkinkan masyarakat dunia hidup dalam era informasi global. Proses komunikasi dan penyebaran informasi yang dipercepat menjadi ciri masyarakat baru ini, menyebabkan keberadaaan teknologi komunikasi dan informasi menjadi bersifat mutlak.
Perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan telekomuinikasi berlangsung demikian pesat. Perkembangan pesat yang terjadi saat ini pun tak pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi informasi ini juga membawa pengaruh luar biasa pada kehidupan dan cara pandang manusia terhadap teknologi. Sekarang dan di masa yang akan datang, komputer, telpon seluler, dan produk elektronik lainnya menjelma menjadi alat pendukung kerja yang utama dan telah mengubah cara pandang, perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari maupun mengubah mekanisme kerja sebuah perusahaan, menjadi sebuah fenomena yang mengubah cara bekerja.
Teknologi komunikasi informasi sangat berperan dalam mendukung meningkatkan produktifitas, efisiensi dan memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja. Salah satu contoh informasi yang berbasis pada Geo-Informasi seperti sistem informasi kebencanaan akan bermanfaat pada pencegaah, penanggulangan, dan penanganan dampak bencana alam di Indonesia. Melalui teknologi geo-informasi masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk mengakses informasi dalam mencari lokasi tempat tinggal yang paling tepat agar terhindar dari ancaman atau resiko becana. IGTE yang ke tiga ini mengangkat tema The Integrated Portal of Dynamic Geo-Information.
Selain itu, pemerintah juga bisa memanfaatkan teknologi ini sebagai aktifitas perencanaan. Untuk menyusun perencanaan tata kota misalnya, diperlukan informasi mengenai potensi wilayah. Kesesuaian lahan untuk suatu daerah, kondisi hutan, sebaran pemukiman harus dituangkan secara spatial dalam bentuk peta.
Geolocation merupakan suatu identifikasi lokasi geografis dari dunia nyata yang berasal dari sambungan computer, handphone, pengunjung website dan yang lainnya. Geolocation dapat juga digunakan untuk meng-akses lokasi atau lokasi terbaru ataupun data lokasi terbaru, untuk navigasi dan sistem informasi geografis, ataupun dalam GPS atau GIS untuk keperluan navigasi, mapping, tracking dan lain-lain.
Contoh penerapan geolocation dalam penggunaan Mozilla
Mozilla telah mengumumkan proyek Geode, sebuah implementasi awal dari spesifikasi W3C Geolocation yang memungkinkan layanan location aware (berbasis lokasi geografis).
Implementasi penuh Geode akan menawarkan berbagai alternatif bagi pengguna untuk menentukan lokasi mereka melalui GPS, Wi-fi, secara manual ataupun cara lain. Geode akan dikemas dalam versi Firefox selanjutnya, tetapi Mozilla memutuskan untuk merilis Geode lebih awal dalam bentuk extension Firefox yang hanya mendukung deteksi lokasi melalui teknologi Loki dari Skyhook.
Loki mendeteksi sinyal-sinyal wifi untuk mendeteksi lokasi Anda. Tidak seperti metode berbasis GPS yang biasanya membutuhkan hingga 45 detik, Geode mampu mendeteksi lokasi pengguna hanya dalam satu detik dengan akurasi 10 hingga 20 meter. Teknologi ini masih belum dapat dipakai di negara-negara di mana data sinyal wifi belum tersedia (seperti Indonesia) sehingga tidak akan berguna bagi sebagian besar dari kita.
Contoh penggunaan lain yang diberikan Mozilla adalah saat berwisata ke sebuah kota luar negeri, Anda tidak tahu restoran yang enak. Dengan layanan location aware, Anda hanya perlu mengaktifkan laptop Anda, menjalankan Firefox dan mengunjungi situs makanan favorit Anda. Firefox yang sudah mengetahui lokasi Anda mengirimkan data tambahan kepada situs yang kemudian secara otomatis merekomendasikan beberapa restoran di sekitar Anda sekaligus memetakan direksi di peta.
Geode saat ini sudah mendukung penggunaan dua situs yang menyajikan layanan berbasis lokasi yaitu Pownce dan Yahoo! Fire Eagle yang sudah pernah kami bahas sebelumnya.
Mozilla juga sadar bahwa layanan seperti ini bahkan lebih berguna lagi apabila dikemas ke dalam ponsel. Selain berjanji akan mengikutkan fitur ini di versi beta Firefox 3.1 (yang akan dirilis dalam 24 jam ke depan menurut jadwal rilis Mozilla), fitur ini juga akan dikemas ke dalam Firefox Mobile (Fennec).
Selain Mozilla, berbagai vendor aplikasi besar juga sudah mulai mengemas dukungan aplikasi berbasis lokasi ke dalam browser, contohnya seperti Google yang sudah mengemas fitur geolocation melalui Gears dan Mobile Safari yang mendukung GPS di iPhone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar